Bertanya Agama Kepada Doktor?
Doktor yang Mana?
Oleh: Nanda, S.Pd
Sejak gelar alimiyah berubah jadi master dan ustaziyah berubah jadi doktor maka menurunlah standar pelajar ilmu agama dalam islam. Perbedaan istilah dalam gelar kadang dianggap sepele tapi sebenarnya itu masalah besar, karena tujuan yang harus dicapai pada masing-masing gelar itu berbeda, jadI standarnya pun berbeda. Bisa dibayangkan seorang lulusan s3 studi keislaman di amerika gelarnya sama dengan lulusan s3 al-azhar. Walaupun penulis tahu al-azhar sampai saat ini masih memakai istilah alimiyah untuk dirasat ulya.
Penulia harus memuji hauzah ilmiyah syiah yang masih memakai gelar ilmiyah yang sama untuk pelajar agama, sampai tahap tertinggi dinamakan marja' dan awam jadi mudah menilai kepada siapa mereka harus bertanya masalah agama dan apa yang mereka kuasai. Walaupun sebenarnya beberapa muasasah ilmiyah sunny juga masih memakainya seperti diindia dan pakistan, gelar seperti maulana dan mufti itu beneran gelar ilmiyah, bukan panggilan mujamalah, tapi sayang itu tidak menyeluruh diseluruh mudrasah sunny di dunia, akhirnya banyak kebingungan ketika harus bertanya pada siapa masalah agama. Lulusan kairo dan chicago sama gelarnya.
Sumber: Ust. Fauzan Inzaghi
Post a Comment
Post a Comment