Mengingat Mati

Post a Comment

Mengingat Mati
Oleh: Nanda, S.Pd

Kita hidup dunia hanyalah sementara, pada dasarnya kita diciptakan hanya untuk akhirat bukan untuk dunia. Kita dilahirkan untuk kematian, bukan untuk hidup. Sebab setiap setiap langkah manusia ialah langkah menuju kematian. Setiap detik adalah perjalanan kita menuju akhirat. Sehingga jangan sampai kematian itu datang sedangkan engkau masih dalam kesalahan. Oleh sebab itu sebelum kematian datang sebaiknya kita bertobat, agar saat kematian itu datang, kita telah bertaubat. 

Wahai saudaraku, perbanyaklah mengingat kematian. Mengingat mati harus dengan mawas diri, persiapkan diri menuju alam keabadian. Jangan sampai kematian itu datang sedangkan kita belum bersiap-siap sehingga kau terkejut saat kematian itu tiba-tiba datang. 

Wahai saudaraku, Janganlah engkau tertipu dengan dunia. Sebab orang-orang yang ahli dunia (pencinta dunia) seperti anjing-anjing mengong-gong yang masing-masing dari mereka saling menerkam, saling menyikut, saling membunuh. Dan orang yang punya kedudukan dari ahli dunia menindas orang yang lemah. Ia berkuasa dengan kejam, diktator terhadap orang lemah.

Wahai saudaraku, janganlah engkau takut mati, janganlah mencari mati, janganlah melupakan mati, ​tapi rindukan mati.​ Sebab, ​mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT.​ Mati bukanlah akhir cerita dalam hidup, ​tapi mati adalah awal cerita sebenarnya,​ oleh sebab itu, sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan.​
Wahai saudaraku, Lakukanlah Kebaikan walau sekecil apapun itu, karena tidaklah Kau ketahui, Amal Kebaikan yang mana yang dapat menghantarkanmu ke Syurga.​ Sampaikanlah kebenaran walau hanya pada 1 ayat. Sebab sekecil apapun amal ibadah, Allah SWT menghargainya puluhan kali lipat. Semoga Kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang bertaqwa. Aamiin

Related Posts

Post a Comment