Muhasabahdiri: Belajar
Hidup selalu penuh ujian dan cobaan. Ada yang diuji lewat suami, ada yang diuji lewat istri, ada yang diuji lewat mertua, ada yang diuji lewat saudara ipar, ada yang diuji lewat anak, ada yang rukun semuanya, tapi masih merindukan momongan. Bahkan ada yang diuji lewat kenikmatan. Jangan salah, kenikmatan yang kamu rasakan saat ini itu juga merupakan ujian. Apakah kau akan semakin bersyukur dengan kenikmatan tersebut atau kau malah bertingkah. Apabila kau semakin bersyukur maka Allah akan menambahkan kenikmatanmu, jika tidak, maka tunggulah azab Allah yang pedih.
Ibarat sekolah, murid yang tidak lulus ujian bukan karena soalnya, namun karena salah menjawabnya. Mengapa salah?, Karena ia tidak mau belajar. Begitu juga dalam hidup ini, bukan tentang ujiannya, namun bagaimana kita menyikapi ujian tersebut. Melewati ujian itu harus punya ilmu. Tentu saja ilmu agama. Kita tidak akan pernah lulus ujian kehidupan bila tidak mau belajar ilmu agama. Sebab tanpa ilmu, kita hanya akan mengikuti nafsu.
Nafsu yang dibisikkan oleh syaitan, yang memang maunya mengajak kita membangkang pada Allah SWT. Mari kita belajar ilmu agama, lalu amalkan. Kalau hari biasa sibuk dengan pekerjaan, maka sempatkan di hari libur mengikuti pengajian. Belajar ilmu agama kalau tidak disempatkan, maka tidak akan pernah sempat. Bila sibuk selalu menjadi alasan maka selamanya tidak akan ada habisnya kesibukan itu. Marilah belajar.
Semoga bermanfaat
Post a Comment
Post a Comment