Diabetes: Pembunuh dalam Senyap
Hei kawan, hari ini aku kembali konsul di rumah sakit. Satu bulan yang lalu, aku di vonis diabetes. Kalian tahu, diabetes kan? Diabetes adalah penyakit kronik yang paling mematikan nomor 3 setelah jantung, dan kanker. Diabetes jika dibiarkan, bisa menimbulkan komplikasi yang secara perlahan dapat menyerang organ penting di tubuh manusia seperti mata (kebutaan), otak (stroke), hingga gagal jantung dan gagal ginjal.
Namun sayangnya, kebanyakan penderita diabetes baru menyadari saat sudah terjadi komplikasi. Berdasarkan hasil penelitian dari International Diabetes Federation (IDF) , ada sekitar 415 juta orang di dunia menderita diabetes. Dan sekitar 10 juta orang berasal dari Indonesia. Bahkan di perkirakan akan terus bertambah hingga tahun 2040.
Oleh sebab itu, kita harus segera mengetahui kadar gula secara rutin. Jangan sampai, saat sudah lemas, sudah banyak minum air, dada terasa panas seperti di olesi satu botol balsem, dan luka tidak kunjung sembuh, baru datang ke rumah sakit.
Kalian tahu kawan, aku juga terlambat mengetahui bahwa aku terkena diabetes. Aku datang ke rumah sakit, saat badanku sudah mulai lemas, haus yang sangat dahsyat, dan dada terasa sangat panas. Pada Ramadhan ke-2 aku dirawat di rumah sakit, dan disitulah aku tahu aku terkena diabetes. Gula darah ku saat itu sangat tinggi, sekitar 350.
Mengenai penyakit diabetes, orang-orang mengenalnya sebagai kencing manis. Padahal diabetes adalah penyakit yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi yang disebabkan oleh rusaknya insulin dalam tubuh. Padahal insulin sangat berguna bagi tubuh untuk membantu tubuh mendapatkan energi dari makanan.
Hei, perlu kalian ketahui, kalau diabetes terbagi dua. Yakni diabetes tipe 1 dan Diabetes tipe 2. Jadi tidak ada yang namanya diabetes basah dan diabetes kering. Orang awam meyakini bahwa diabetes basah menyebabkan luka tidak kunjung sembuh, sedangkan diabetes kering menyebabkan badan semakin kurus, seperti berat badanku. Hei, berat badanku turun sangat signifikan, dari 80 KG turun menjadi 49 KG saat itu.
Lalu apa bedanya diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 adalah Keadaan tubuh yang sudah tidak dapat memproduksi hormon insulin. Sehingga penderita harus menggunakan insulin dalam mengatur gula darahnya. Sedangkan diabetes tipe 2, terjadi karena tubuh tidak memproduksi hormon insulin yang mencukupi atau insulin tidak dapat digunakan dengan baik (resistensi insulin). Pada umumnya diabetes tipe ini disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Lalu, apakah diabetes bisa disembuhkan? Itu pertanyaan yang menarik. Banyak orang mengatakan bahwa diabetes tidak bisa disembuhkan, namun hanya bisa dikontrol. Bagaimana cara mengkontol nya?, Ya dengan olahraga, banyak makan makanan yang sehat, dan jangan stress. Tapi menurut aku, diabetes bisa disembuhkan. Meskipun dokter mengatakan tidak bisa disembuhkan. Namun aku tetap percaya seluruh penyakit ada obatnya, dan Allah SWT maha berkuasa. Jika Allah mengatakan Kun Fayakun sembuhlah, maka sembuhlah.
Terkadang, dalam hidup ini, kita jangan lelah berusaha untuk sembuh, libatkan Allah dalam setiap usahamu. Maka insyaallah, Allah akan menyembuhkan segala penyakit yang menurut manusia mustahil untuk disembuhkan.
Sekian terimakasih. Semoga bermanfaat.
Post a Comment
Post a Comment