Bahasa Persia: Masdar Murakkab dan Ghairu Murakkab
Oleh: Nanda, S.Pd
Dalam bahasa Persia maupun bahasa Arab, kita mengenal istilah masdar. Masdar adalah akar dari sebuah kata kerja yang belum terikat dengan waktu. Dalam bahasa Persia, masdar terbagi dua yaitu, masdar murakkab dan masdar ghairu murakkab. Masdar murakkab adalah akar kata yang terdiri dari dua suku kata. Sedangkan masdar ghairu murakkab adalah akar kata yang hanya terdiri dari satu kata.
Contoh:
(1) Masdar Murakkab
نماز خواندن
Nemoz Khondan: Shalat
دوش گرفتن
Dus gereftan: Mandi
شنا كردن
Syeno kardan: Renang
تلفن زدن
Telefon zadan: Telpon (v)
نظافت کردن
Nezofat kardan: Membersihkan
مطالعه کردن
Mutalaeh kardan: Belajar
تمام شدن
Tamom syudan: Menyelesaikan
راه رفتن
Roh raftan: Berjalan
دعا كردن
Du'o kardan: Berdoa
انجام شدن
Injom syudan: Melakukan
(2) Masdar ghairu murakkab
آمدن
Omadan: Datang
دیدن
Didan: Melihat
گرفتن
Gereftan: Mengambil
بردن
Burdan: Membawa
خوردن
Khurdan: Makan
خواندن
Khondan: Membaca
Kata kerja diatas belum dipengaruhi oleh waktu. Dan untuk mengubah ke fi'il madhi maka cukup buang huruf nun saja. Bila ingin mengubah ke fi'il Mudhori maka ambil Bun muzarig dari masdar tersebut. Dan jika kita ingin mengubah ke fi'il Amr maka perlu ditambahkan huruf ba dibelakang Bun muzarig.
Baca juga: https://pandangannanda.blogspot.com/2020/07/bahasa-persia-cara-membuat-fiil-nahi.html?m=1
Baca juga: https://pandangannanda.blogspot.com/2020/07/bahasa-persia-cara-membuat-fiil-nahi.html?m=1
Contoh:
Saya telah makan
Man khuram
Man khuram
من خورم
Saya mandi
Man dus mi giram
Man dus mi giram
من دوش می گیرم
Kalian mandilah!
Syumo dus bigirad!
Syumo dus bigirad!
!شما دوش بگیرید
Kamu jangan berenang!
Tu syeno nekun!
Tu syeno nekun!
!تو شنا نکن
Mohon diberikan cara baca yg contohnya juga, ust
ReplyDelete