Apa itu Nasionalisme

Post a Comment


 Apa Itu Nasionalisme?

Apakah kalian pernah mendengar istilah nasionalisme. Penulis yakin kalian pasti sering kali mendengar istilah ini, bukan? Lalu apa yang dimaksud nasionalisme? Terus bagaimana terbentuknya nasionalisme itu? 

Perlu kita ketahui, Nasionalisme adalah paham kebangsaan yang tumbuh karena adanya persamaan nasib dan sejarah serta kepentingan untuk hidup bersama sebagai suatu bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, demokratis dan maju dalam satu kesatuan bangsa dan negara serta cita-cita bersama guna mencapai, memelihara dan mengabdi identitas, persatuan, kemakmuran dan kekuatan atau kekuasaan negara bangsa yang bersangkutan. 

Lalu bagaimana bisa terbentuk nasionalisme dalam diri suatu bangsa? Nasionalisme suatu bangsa terbentuk karena beberapa hal yaitu:
(1) Persamaan Nasib
(2) Satu tempat tinggal
(3) Persamaan Tujuan
(4) Persamaan Cita-cita

Keempat hal diatas menjadi syarat untuk terbentuknya nasionalisme. Selain itu, menurut Masykur, nasionalisme dibentuk atas beberapa prinsip yaitu:
(1). Prinsip Kebersamaan
Prinsip kebersamaan menuntut setiap warga negara untuk menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
(2). Prinsip persatuan dan kesatuan
Seluruh rakyat Indonesia harus dapat mengesampingkan kepentingan pribadi atau golongannya agar tidak menimbulkan perpecahan. Sehingga kita harus: setia kawan, peduli terhadap sesama, solidaritas, dan berkeadilan sosial.
(3). Prinsip demokrasi: Semua orang memiliki hak dan kewajiban yang sama.

Kemudian, apakah nasionalisme pada tiao-tiap pribadi bisa luntur? Jawabannya tentu saja bisa. Lalu apa penyebab lunturnya nasionalisme? Adapun yang menyebabkan lunturnya nasionalisme ada dua faktor yaitu sebagai berikut:

1) Faktor penyebab internal
a. Pemerintah pada zaman reformasi yang jauh dan harapan para pemuda sebagai membuat mereka kecewa pada kinerja pemerintah saat ini. Misal : terkuaknya kasus-kasus korupsi, penggelapan uang negara dan penyalahgunaan kekuasaan oleh para pejabat negara membuat para pemuda enggan untuk memperhatikan lagi pemerintahan
b. Sikap warga dan lingkungan sekitar yang tidak mencerminkan rasa nasionalisme sehingga para pemuda meniru sikap tersebut.
c. Demokratisasi yang melewati batas etika dan sopan santun serta maraknya unjuk rasa, telah menimbulkan frustasi di kalangan pemuda
d. Tertinggalnya Indonesia dengan negara-negara lain dalam aspek kehidupan, membuat para pemuda tidak bangga lagi menjadi bangsa Indonesia
e. Timbulnya etnosentrisme yang menganggap suku nya lebih baik dari suku-suku lainnya sehingga lebih mengagungkan daerah atau sukunya daripada persatuan bangsa
f. Perselisihan politik, ideologi, dan moral

2) Faktor penyebab ekternal
a. Cepatnya arus globalisasi yang berimbas pada moral pemuda. Mereka lebih memilih kebudayaan negara lain dibandingkan dengan kebudayaannya sendiri
Misal :
- Para pemuda lebih memilih menggunakan pakaian-pakaian minim yang mencerminkan kebudayaan bangsa barat
-Para pemuda dikuasai oleh narkoba dan minum-minuman keras sehingga merusak martabat bangsa Indonesia.
b. Paham liberalisme yang dianut oleh negara-negara barat yang memberikan dampak pada kehidupan bangsa
Misal :
-Sikap individualisme yang hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memperhatikan keadaan sekitar dan sikap acuh dan tak acuh pada pemeritahan.

Dengan demikian, kita sebagai warga negara Indonesia, sudah sepantasnya memiliki nasionalisme yang tinggi. Banggalah dengan produk sendiri, banggalah dengan bahasa Indonesia, lalu budayakan bahasa daerah. Dengan begitu, kita akan bisa menjadi bangsa yang besar dan hebat.


Semoga bermanfaat


Related Posts

Post a Comment