Olahraga Persia Kuno

Post a Comment

Olahraga Persia Kuno
Oleh: Nanda 



Perjalananku kali ini di Persia, telah menyampaikan aku di sebuah gelanggang olahraga. Olahraga ini, bukan sembarang olahraga. Olahraga ini adalah olahraga Persia Kuno, yang disebut Bostoni. Olahraga ini dimainkan di Ruzkhone yang artinya rumah kekuasaan. Aku begitu takjub, pas pertama kali melihat olahraga ini. Bagiku yang awam, olahraga ini lebih mirip dengan tarian. Anehnya, tarian ini dengan memegang sesuatu yang berat. Lalu menari mengikuti irama di tengah lapangan.

Olahraga ini dipimpin oleh seorang mursyid yang bertugas menari-nari ditengah lapangan. Dan ikuti oleh pemain lainnya. Olahraga ini sudah ada pada dinasti Parthia yang memerintah Iran sekitar tahun 224 M dan 247 M. Olahraga ini disebut juga warzes zurkhoneh atau disebut juga warzes pahlawan. Para pemain olahraga ini disebut pahlawan. Olahraga memiliki sejarah kuno dalam budaya bangsa Iran dan memperlihatkan hubungan kepahlawanan serta kekuatan jasmani dan ruhani. Oh iya, Olahraga ini sudah di akui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Satu lagi, di Iran setiap tanggal 21 Juli / 31 Murdod  (penanggalan persia) ditetapkan sebagai hari olahraga Bostoni.

Olahraga ini sangat bermanfaat bagi tentara Iran, dimana salahsatu latihan fisik tentara Iran melalui olahraga ini. Olahraga ini juga dipengaruhi oleh tasawuf. Jadi, yang diharapkan dalam olahraga ini, bukan saja ketahanan fisik, namun ketahanan jiwa. Aku pernah mendengar sebuah kalimat “Orang yang kuat bukanlah orang yang mampu mengalahkan musuhnya, namun adalah ia yang mampu menahan emosi ketika marah”. Sepertinya,tujuan  olahraga ini sesuai dengan kalimat diatas. Maksudnya, melalui olahraga ini, Tentara dapat meningkatkan fokus mereka. Oh iya, olahraga ini juga boleh dimainkan oleh masyarakat umum. Dan pemain olahraga ini disebut pahlawan. Mengapa disebut pahlawan? Karena pemilik olahraga ini adalah seorang pahlawan yang memiliki karakteristik pahlawan sejati. Bukankah Tentara merupakan pahlawan bangsa yang menjaga tanah air nya dari bangsa asing, berani mati demi agama, negara, dan harga diri bangsa.


Related Posts

Post a Comment