Pentingnya membaca: Kajian QS. Al-alaq 1-5

2 comments
Perintah Membaca: Kajian QS. Al-alaq 1-5
Oleh: Nanda, S.Pd

Perintah dalam QS. Alaq ayat 1-5, yaitu dengan memerintahkan membaca sebagai kunci ilmu pengetahuan. Perintah untuk “membaca” dalam ayat itu disebut dua kali perintah kepada Rosulullah SAW. dan selanjutnya perintah kepada seluruh umatnya. 

Membaca adalah sarana untuk belajar dan kunci ilmu pengetahuan, baik secara etimologis berupa membaca huruf-huruf yang tertulis dalam buku-buku, maupun terminologis, yakni membaca dalam arti lebih luas, maksudnya membaca alam semesta (ayatul-kaun). Quraish shihab, dalam bukunya yang berjudul “Membumikan Al-Qur‟an”, memaparkan perintah untuk membaca dan menuntut ilmu dalam pandangan Islam yang tercermin dengan jelas dan dimulai dari kata iqra‟. Tetapi, perintah membaca itu tidak bersifat mutlak, melainkan muqayyad (terkait).

Lalu apa perbedaan iqra ayat pertama dengan ayat ketiga?. Menurut Quraish Shihab dalam tafsir Al-Misbah maka Iqra pada ayat pertama tidak menyebutkan objek bacaannya sehingga objek bacaannya bersifat umum, maka objeknya mencangkup segala sesuatu yang dapat dijangkau baik bacaan suci yang berasal dari Allah maupun bukan, baik menyangkut ayat-ayat yang tertulis maupun tidak tertulis. Sedangkan Iqra' pada ayat ketiga bermakna bahwa kegiatan "membaca" ayat Alquran dapat menimbulkan penafsiran-penafsiran baru atau pengembangan dari pendapat-pendapat sebelumnya. Demikian juga, kegiatan membaca alam raya ini telah menimbulkan penemuan-penemuan baru. Padahal jika kita lihat, yang dibaca oleh generasi terdahulu sama dengan apa yang dibaca oleh generasi sekarang, namun cara mereka memahami bacaan yang berubah sehingga menimbulkan penemuan-penemuan baru.

Dengan demikian, membaca sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Betapa tidak, manusia dapat menghasilkan penemuan baru hanya dengan membaca. 

Related Posts

2 comments

  1. Membaca juga membuat aku dan dia jadi tidak salah paham .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jika membaca adalah jendela dunia, maka menulis adalah satu-satunya pintu.

      Delete

Post a Comment