Nilai Normatif dalam Pendidikan Islam

Post a Comment


Nilai Normatif dalam Pendidikan Islam

Coba kita lihat negara Eropa, mengapa Eropa dikatakan negara maju. Apa yang menyebabkan Eropa disebut negara maju. Apakah hanya berpatokan pada tingginya pendapatan negara? Tentu saja tidak, katagori negara maju bukan saja dilihat dari tingginya pendapatan negara, namun pendidikan juga menjadi faktor yang siginifikan dalam menentukan sebuah negara maju. Sebagai negara maju, tentu saja kualitas pendidikan sangat diperhitungkan. Bukankah, pendidikan saat ini diharapkan mampu mengubah peradaban manusia ke arah yang lebih baik. Jadi wajar saja, apa yang kita lakukan untuk pendidikan hari ini akan memberikan dampak yang besar terhadap kemajuan sebuah negara.

Pendidikan di Indonesia, khususnya pendidikan Islam terdapat begitu banyak permasalahannya, sehingga berdampak pada kejumudan umat Islam yang mengakibatkan kemunduran dalam bidang pendidikan. Betapa tidak, pendidikan saat ini hanya berorientasi pada kompetensi, sehingga mengabaikan nilai-nilai yang seharusnya terkandung dalam pendidikan Islam. Padahal dasar yang menjadi acuan pendidikan Islam adalah sumber nilai kebenaran dan kekuatan yang dapat mengantarkan pada aktivitas yang dicita-citakan.

 Nilai yang terkandung dalam pendidikan Islam, tentu saja berasal dari Al-Qur'an sehingga mencerminkan nilai yang universal untuk dapat dikonsumsi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Sebagai sumber nilai, al-Qur'an merupakan sumber nilai yang absolut. Disebut absolut karena Al-Qur'an bersifat universal dan komprehensif. Maksudnya, eksistensi Al-Qur'an tidak pernah mengalami perubahan, baik satu kata maupun satu ayat. Al-Qur'an selalu sesuai untuk setiap zaman. Hanya saja, interpretasi setiap orang terhadap ayat suci berbeda-beda. Hal demikian, disebabkan oleh perbedaan keilmuan, sudut pandang, dan perbedaan zaman. Begitu juga, bersifat komprehensif artinya Al-Qur'an bukan saja memuat hal-hal yang berkaitan dengan peribadatan, tapi juga memuat hal-hal yang berkaitan sosial masyarakat, kependidikan, teknologi ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya. 

Dengan kata lain, Al-Qur'an memuat segala hal yang dibutuhkan oleh manusia, sehingga Al-Qur'an mampu menjawab tantangan zaman. Sebagai sistem nilai, Al-Qur'an memiliki nilai normatif yang menjadi acuan dalam pendidikan Islam yang terdiri dari 3 pilar utama yaitu:

(1) I'tiqadiyyah, yang berkaitan dengan pendidikan keimanan, seperti percaya kepada Allah, Malaikat, Rasul, Kitab, hari kebangkitan, dan taqdir yang bertujuan untuk menata kepercayaan makhluk kepada penciptanya. 

(2) Khuluqiyyah, yang berkaitan dengan pendidikan etika, bertujuan untuk menghasilkan perilaku yang mulia setiap individu, juga terhindar dari perilaku yang menyimpang dan munkar.

(3) Amaliyyah, yang berkaitan dengan pendidikan tingkah laku sehari-hari, baik yang berkaitan dengan perilaku ibadah, maupun muamalah.

Oleh sebab itu, pendidikan Islam harus menjadi kebutuhan mutlak, yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Sebab pendidikan merupakan kunci utama dan sarana manusia dalam mencapai cita-citanya. Sehingga dengan pendidikan yang berdasarkan nilai-nilai normatif Al-Qur'an maka akan terwujud peserta didik yang tidak hanya memiliki IQ tinggi, tapi juga memiliki spiritualitas yang mantap.


Semoga bermanfaat.


Related Posts

Post a Comment